Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juni 2016

Kasus LGBT Saipul Jamil, Jaksa Memvonis Saipul Dengan Tiga Tahun Penjara


LavaBookie - Pengadilan Negeri Jakarta Utara, memvonis pedangdut Saipul Jamil 3 tahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus pencabulan terhadap remaja laki-laki yang masih di bawah umur berinisial DS. Ipul dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul terhadap anak-anak.

"Menjatuhkan hukuman pidana selama 3 tahun penjara, dikurangi masa tahanan dan membayar denda sebesar Rp 5.000," kata Hakim Ketua Ifa Sudewi di ruang sidang Cakra, Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Selasa (14/6).

Hakim Ifa dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti bersalah karena melakukan tindakan cabul karena terhadap anak di bawah umur dan dilakukan sesama jenis.

Tak hanya itu dalam amar putusannya, hakim juga menyatakan Saiful Jamil tetap dalam tahanan. Sementara barang bukti berupa seprai, kaos, dan tiga celana milik DS di rampas untuk dimusnahkan.

Adapun hal-hal yang memberatkan hakim memberikan putusan di antaranya karena perbuatan cabul itu dilakukan oleh terdakwa yang sudah dewasa terhadap korban yang masih di bawah umur. Terlebih Ipul merupakan publik figur

"Hal yang memberatkan yaitu Membuat korban trauma, karena korban belum dewasa dan perbuatan tidak pantas dilakukan oleh publik figure. Sementara hal yang meringankan yakni terdakwa bersikap baik di persidangan dan saksi korban memaafkan terdakwa," tutup hakim 

Ahok Gelisah Karena Disayang Mega, Akan Tetapi Ahok Takut Dicap Penghianat

LavaBookie.blogspot.com
LavaBookie - Basuki Tjahaja Purnama belakangan terlihat resah menyikapi Pilgub DKI 2017 mendatang. Meski menyatakan siap maju di jalur perseorangan, Ahok sapaan Basuki, sering mengungkit kedekatannya dengan PDIP.

Ahok akhirnya menjawab semua teka teki soal kemungkinan merapat ke partai berlambang banteng moncong putih. Dia kembali membuat kiasan kedekatannya dengan PDIP layaknya cerita yang tak pernah selesai.

"Itu kan cerita never ending story. Mau merapat gimana, orang aku sudah rapat melulu kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristanto tidak menampik kedekatan antara Mega dengan Ahok. Namun itu tidak serta merta bisa diartikan dukungan partai untuk Ahok.

"Artinya kedekatan tidak mempengaruhi obyektivitas partai di dalam merespons harapan rakyat. Tapi kalau ibu Megawati dikatakan dekat dengan Ahok, ya ibu Mega sayang sama Ahok," ujar Hasto di Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (13/6).

PDIP masih mempertimbangkan sosok yang tepat untuk memimpin ibu kota. Salah satu syaratnya, harus seiring sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

"Siapapun yang memimpin Jakarta PDIP mempertimbangkan sebaik-baiknya. Harus bisa bekerja sama sebaik-baiknya dengan presiden karena sangat intens gubernur dengan presiden," tegasnya.

Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengaku sempat diajak Presiden Jokowi berbicara mengenai Basuki T Purnama alias Ahok. Seperti diketahui Ahok masih bersikeras maju independen di Pilgub DKI, meski partai-partai ingin mengusungnya. 

Dari percakapan itu Adian menangkap pesan adanya keinginan dari Jokowi agar Ahok tidak maju dari jalur perseorangan. Mantan aktivis itu pun menawarkan diri untuk bicara dengan Ahok. "Apa perlu saya yang bicara ke Ahok, pak?" tanya Adian ke Jokowi. Jokowi setuju dengan usulan tersebut. 

Adian lalu mengantar Jokowi sampai ke depan pintu mobil. Sembari masuk ke dalam kendaraan, menurut Adian, Jokowi kembali mengingatkan, "Kamu bicara sama Ahok ya".

Saat dikonfirmasi pernyataan Adian tersebut, Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian.

"Enggak tahu itu si Adian ngomong begitu. Pak Jokowi sama aku enggak pernah ngomong begitu. Kita mesti tanya sama Pak Jokowi dong. Jangan andai-andai dong," kata Ahok sapaan Basuki di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).

Ahok sendiri mulai mempertimbangkan untung rugi maju melalui jalur independen bersama para relawannya dan berpikir rasional maju melalui jalur partai dalam Pilgub DKI 2017. Kebimbangan ini menyusul mulai merapatnya sejumlah partai untuk memberikan dukungan kepada Ahok.

Sebut saja Partai Hanura, Partai NasDem dan teranyar yang disebut menyuntikkan dukungan, adalah partai Golkar.

"Saya enggak tau, makanya kita harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana, yang rasional gimana, gitu saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/6).

Soal wacana ini, Ahok bakal menggelar pertemuan dengan Teman Ahok. Tujuannya adalah menimbang untung dan rugi maju melalui jalur independen.

"Makanya kita harus ngomong sama mereka, sekarang untung ruginya apa," beber mantan Bupati Belitung Timur ini.

Senin, 09 Mei 2016

Nekat Menjual Baju Bergambar Palu Arit, Pemilik Toko Diciduk Aparat


Lava Bookie - Aparat gabungan Polri dan TNI membawa pemilik toko di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Pria berinisial MI dibawa ke Polsek untuk diminta keterangan karena menjual kaus bergambar palu dan arit.

Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa mengatakan tim dari Intel gabungan Kodam Jaya dan Polsek Kebayoran Baru Polda Metro Jaya membawa pemilik kios toko MS di Blok M Square dan di Blok M Mall pada Minggu (8/5/2016). Di kedua toko itu dijual kaus berlogo palu arit dengan tulisan kreator.

"Kita yang mendapat infonya, terus kita ajak polisi (untuk mengamankan), jadi tim gabungan," ujar Heri , Minggu (8/5/2016).

Dari keterangan saksi yang merupakan karyawan toko, Anggi, kaus berlogo palu arit sudah dijual di toko-toko tersebut sejak kurang lebih 3 bulan lalu. Tim lalu membawa barang bukti satu lusin kaus berlogo palu arit beserta sang pemilik toko.

"Saat ini sedang diproses Kebayoran Baru," kata Heri.

Guna menghindari adanya penyebaran kaus yang identik dengan PKI tersebut, kata Heri, saat ini TNI dan Polri bekerja sama melakukan patroli. Khususnya di jajaran tingkat wilayah Jabodetabek.

"Di Kodim dan Polres patroli bersama. Anggota TNI dan Polisi berboncengan dengan motor," tuturnya.

Dari pengembangan kasus itu, diketahui toko MS juga berada di tempat lain yakni di Jl Merdeka Timur AB No.21, Depok, Jawa Barat, dengan pemilik berbeda yaitu R.

"Menurut keterangan dari penjaga toko, barang didapat dari Bandung atas nama saudara S," terang Heri.

Kapendam Jaya menyebut ada dua orang penjaga toko yang sedang di-BAP oleh Reskrim Polsek Kebayoran Baru.

Pihak Polsek Kebayoran Baru belum memberikan keterangan mengenai perkembangan penanganan kasus ini termasuk dasar penyitaan dan permintaan keterangan terhadap MI, pemilik toko dan dua orang penjaga toko.