Minggu, 26 Juni 2016

Karena Pertahankan Tas Yang Berisi Uang Tunai, Ali Ditembak Perampok

lavabookie
LavaBookie - Aksi perampokan sadis terjadi di kilometer 2 Desa Silam Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Riau, Jumat (24/06) sekitar pukul 16.00 wib. Duit sebanyak Rp 170 juta dibawa kabur pelaku perampokan dan menewaskan seorang warga Desa Kabun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bernama Ali Syafrizal (44).

Putra korban bernama Idris al Fahri (14) di ruang gawat darurat Puskesmas Kuok, menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah usai Salat Jumat. Saat itu korban mengajaknya ke Bank Mandiri di Bangkinang untuk menjemput uang penjualan buah sawit.

Setelah dari Bank itu, dengan mengendarai mobil Toyota Rush dengan pelat nomor BM 1455 MG, mereka pulang menuju Kabun. Sesampainya di Jalan Lintas Bangkinang-Rohul, tepatnya di kilometer 2 Desa Merangin, mereka diserempet oleh para pelaku yang menggunakan mobil.

Meski sempat terus melajukan kendaraannya, akhirnya Ali memutuskan untuk berhenti. Dari mobil yang menyerempet mobilnya itu keluar 3 orang pria yang tak dikenalnya. Dua di antaranya meneteng senjata api laras panjang sedangkan seorang rekannya memegang senpi jenis pistol.

"Saat itu, pelaku langsung memepet dan menyergap kami lalu meminta bapak saya keluar dari mobil. Wajah mereka saya tidak ingat," kata Idris.

Seorang pelaku menyuruh Idris keluar dan seorang lagi merampas kunci mobil dan menyuruh Ali keluar sambil membawa tas berisi uang tersebut.

Sempat terjadi adu mulut antara ayahnya dan pelaku. Hingga akhirnya seorang pelaku menembakkan timah panas kebagian bawah ketiak sebelah kiri Ali. Kemudian para pelaku kabur membawa tas berisi uang itu.

Dalam keadaan terluka, Ali mengajak anaknya Idris masuk ke dalam mobil dan pergi mencari pertolongan. Idris berharap dapat menyelamatkan ayahnya. Namun tidak sampai 1 kilometer mobil berjalan, Ali menghentikan kendaraan lantaran sakit di bagian tubuhnya tak tertahankan.

Melihat kondisi ayahnya, Idris pun pergi mencari bantuan warga sekitar dan melarikan ayahnya ke Puskesmas Kuok. Namun nyawa Ali tak dapat ditolong karena banyak kehabisan darah akibat tembakan.

Saat ini, korban berada di rumah sakit Bhayangkara di Pekanbaru, untuk dilakukan pemeriksaan mayat korban setelah ditembak para perampok. Sementara mobil korban Toyota Rush BM 1455 MG milik korban terpaksa di titip di kantor Polsek Kuok, guna menindak lanjuti penyelidak.

Terkait kejadian ini, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan pihaknya bersama Tim Jatanras Polda Riau sedang memberu para pelaku.

"Iya benar ada perampokan. Saat ini kita masih melakukan pengejaran. Mohon doanya, mudah-mudahan pelaku bisa ketangkap," ujar AKBP Edy.

0 komentar: